Sabtu, 21 Maret 2015

Jumat Agung dan Paskah 2015

Tayangan berikut diunduh dari GKY Jemaat Geenville, menurut kami cukup bagus untuk dibagikan..untuk kita dalam menyongsong Paskah 2015...semoga menjadi berkat

Senin, 16 Maret 2015

APLIKASI ANDROID KRISTEN DALAM ANDROID.SABDA.ORG

Bagi rekan rekan yang masih ingin melengkapi aplikasi Kristiani elektroniknya....berikut ini Admin mendapatkan info "link" yang bagus, semoga menjadi berkat :

MENGENAL YLSA: APLIKASI ANDROID KRISTEN DALAM ANDROID.SABDA.ORG
Ditulis oleh: Santi

"IT 4 God" dan "Bible Everywhere", inilah visi Yayasan Lembaga SABDA. Puji Tuhan, visi ini terus Tuhan dengungkan dan menjadi panggilan yang membuat kami semakin peka, terutama untuk menyikapi perkembangan teknologi yang sedang terjadi. Dua tahun terakhir, YLSA sudah mulai merangkul android sebagai salah satu Operating System (OS) yang sangat bermanfaat untuk mendukung penyebaran dan pembelajaran firman Tuhan lewat teknologi mobile. YLSA memulai dengan meluncurkan aplikasi Renungan Harian Pagi Siang Malam (e-RH PSM) pada tahun 2013, lalu sesuai dalam rencana Tuhan, Alkitab Yuku juga sekarang menjadi bagian dari pelayanan YLSA dan menjadi SABDA Alkitab. Aplikasi terbaru yang kami luncurkan bulan Februari 2015 adalah aplikasi Kamus Alkitab. Aplikasi ini sangat berguna untuk mendapatkan penjelasan dari ribuan istilah dan kata dalam Alkitab sehingga Alkitab dapat semakin terbuka untuk dimengerti. Untuk ke depannya, kami terus mengikuti teknologi android supaya kita bisa memakainya bersama-sama untuk mengembangkan studi Alkitab dengan lebih efektif.

Sesuai dengan fokus YLSA, yaitu pada Alkitab, kami terus berdoa agar aplikasi android bisa dipakai untuk menolong orang-orang percaya semakin mudah mengakses Alkitab. Dengan demikian, diharapkan semakin banyak anak Tuhan bergumul dengan firman Tuhan sehingga mereka semakin mengasihi Tuhan dengan membaca, belajar, merenungkan, dan membagikan firman-Nya secara sistematis. Untuk itu, berikut adalah aplikasi android yang bisa kami bagikan kepada para Sahabat dan Pendukung YLSA melalui situs android.sabda.org:

1. Aplikasi Renungan e-RH PSM (Pagi, Siang, dan Malam) < https://play.google.com/store/apps/details?id=org.sabda.renunganpsm >
Aplikasi ini menyediakan tiga bacaan Renungan Harian Kristen: Pagi, Siang, dan Malam. Aplikasi ini bisa diakses tanpa koneksi internet sehingga setiap hari Anda dapat menikmati firman Tuhan.

2. Aplikasi "SABDA Alkitab" (dulu Yuku Android) < https://play.google.com/store/apps/details?id=org.sabda.alkitab >
Aplikasi ini multiversi, multifungsi, GRATIS, dan tanpa iklan. Dilengkapi dengan fitur: pencarian, versi pembanding, referensi silang, catatan pribadi, riwayat, pembatas buku, salin atau bagikan, catatan, sorotan, renungan Alkitab setiap hari, rencana baca Alkitab, dan buku-buku kidung/himne.

3. Quick Bible < https://play.google.com/store/apps/details?id=org.sabda.online >
Aplikasi ini merupakan aplikasi Alkitab dengan bahasa pengantar bahasa Inggris. Sama halnya dengan Aplikasi SABDA Alkitab, aplikasi Quick Bible juga dilengkapi dengan fitur rencana baca, bookmarks, catatan, dll.. Aplikasi ini bisa diakses tanpa koneksi internet. Jadi, Anda bisa mengaksesnya kapan saja dan di mana saja sehingga hidup Anda terus diisi dengan firman Tuhan.

4. Kamus Alkitab < https://play.google.com/store/apps/details?id=org.sabda.kamus >
Kamus Alkitab LENGKAP yang memuat penjelasan SETIAP kata/istilah yang ada dalam Alkitab. Pelajari ribuan istilah dari kompilasi 10+ kamus yang saling terintegrasi. Dengan aplikasi ini, pemahaman Anda mengenai kata, makna, dan fakta-fakta dalam Alkitab akan makin TERBUKA. Aplikasi ini dapat menjadi referensi bagi mereka yang serius dalam mempelajari/menggali Alkitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.

Kami sangat bersyukur kepada Tuhan Yesus untuk semua pihak dan mitra yang telah membagikan sumber bahan yang sangat bermanfaat untuk pelayanan Tuhan. Dan, bersyukur pula untuk semua pengguna yang memakainya untuk menyebarkan berkat dan meluaskan pelayanan-Nya!

Jika Anda merasa diberkati dengan aplikasi Renungan e-RH PSM, SABDA Alkitab (Yuku Android), Quick Bible, dan Kamus Alkitab, sebarkanlah informasi ini kepada orang lain dengan penuh sukacita.
- Bagikanlah: bagikan aplikasi ini (dan modul/datanya) kepada teman-teman Anda.
- Doakanlah: doakan proyek/aplikasi ini untuk terus bisa dikembangkan.
- Dukunglah: dukung pihak-pihak yang membagikan semua sumber bahan di atas.

Segala kemuliaan hanya bagi Tuhan! Salam IT FOR GOD!

Jumat, 13 Maret 2015

DEMOGRAFI GKJW JEMAAT SUKUN


Didalam sebuah komunitas, untuk mengambil keputusan / kebijaksaaan yang tepat memerlukan pertimbangan yang cukup matang dan seksama, salah satu alat bantunya adalah berupa data demografis warga/komunitas yang terkait, supaya keputusan yang diambil bisa tepat sasaran karena menyangkut keberadaan dan kegiatan komunitas orang didalamnya.
Demikian pula didalam sebuah kelembagaan gereja, maka disini GKJW Jemaat Sukun melalui Komperlitbang Jemaatnya mencoba sedikit menyajikan beberapa data demografis warganya sebagai informasi praktis, sbb:


Sabtu, 07 Maret 2015

IBADAH PELAYANAN SAKRAMEN BABTIS KUDUS ke-0I/2015 di GKJW JEMAAT SUKUN


Ibadah Pelayanan Sakramen Babtis ke I /2015 di GKJW Jemaat Sukun telah dilaksanakan pada hari Minggu, 8 Maret 2015 Pk. 07.00 berbahasa Jawa, pelayan firman adalah Bp. Pdt. Drijandi L. Sigulipoe, S.Th. dengan ayat bacaan kotbah dari Injil Yohanes 2: 13-25.
Satu  anak yang mendapat pelayanan Sakramen Babtis Suci kali ini adalah : Immanuel Putra Widanni (Putra Bp/Ibu. Winarno, dari Kelompok 02)
Ibadah ini cukup spesial karena berlangsung dalam masa Minggu Pra Paskah ke 03 dan terasa lebih semarak lagi dengan kehadiran persembahan puji-pujian yang telah dibawakan oleh empat kelompok Paduan Suara/Vokal Group yaitu a.l:
                Harmonic VG
                Salamena Voice
Marawali VG
Kelompok Campur Sari Manunggal Rasa

Berikut selintas kolase dokumentasi fotonya..............

8 Maret 2015
Rahmad Adi

Rabu, 04 Maret 2015

Sebuah tulisan untuk HUT KE-10 GKJW JEMAAT SUKUN


MERINDUKAN  PELATARAN  TUHAN
Jiwaku hancur karena merindukan pelataran-pelataran Tuhan; hatiku dan dagingku bersorak – sorai kepada Allah yang hidup (Mazmur 84:3)

Keluarga Jemaat Sukun Menjadi Berkat Bagi Sesama Ciptaan” menjadi tema dalam perayaan Ulang Tahun ke 10 tahun ini. Hal in selaras dengan panggilan  GREJA KRISTEN JAWI WETAN (GKJW)  yang dihayati oleh jemaatnya di seluruh Jawa Timur.  Saya menghayati tema ini sebagai peringatan untuk kita semua bahwa gereja diutus Tuhan di dunia ini bukan untuk dirinya sendiri, melainkan untuk sesama ciptaan. Salah satu alat ukur perkembangan gereja adalah fungsinya bagi sesama ciptaan. Organisasi gereja biasa mengukur perkembangannya melalui fasilitas, jumlah warga, anggaran, program, system organisasi, dan tata dasar serta teologinya. Namun tema di atas menjelaskan bahwa ukuran perkembangan yang ditekankan adalah daya warga gereja dalam memberi arti kehidupan sejati bagi sesamanya.
Ketika saya datang ke Sukun, Jemaat Sukun sudah berumur 2 tahun. Lebih dari itu proses lahirnya jemaat Sukun sudah dimulai sejak persekutuan ini masih disebut rayon selatan jemaat Malang, atau bahkan lama sebelum itu sejak ada orang-orang Kristen bermukim di wilayah Sukun. Ini artinya saya tidak terlibat dalam kehadiran awal jemaat Sukun di GKJW ini. Gereja sudah ada baru kemudian saya ada di dalamnya. Saya adalah generasi penerus, bukan pencipta gereja dan bukan penentu tujuan keberadaan gereja. Menjadi generasi penerus merupakan suatu anugerah. Tugas saya adalah ambil bagian meneruskan kerja para pendahulu untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan oleh Sang Pencipta Gereja. 
Semula Jemaat Sukun adalah sebagian dari Jemaat Malang. Di masa kanak-kanak saya, jemaat GKJW  di kota Malang hanya satu yaitu Jemaat Malang (di Talun). Pada tahun 2005 Jemaat Malang telah berkembang menjadi belasan jemaat, yang salah satunya adalah Jemaat Sukun. Di kalangan GKJW, Jemaat Sukun merupakan jemaat ke 147. Dengan melihat perkembangan jemaat GKJW di kota Malang, kita bisa melihat salah satu tanda kerja Roh Kudus melalui gerejaNya di wilayah Malang – di tengah masyarakat Jawa Timur yang penduduknya lebih dari 35 juta orang. Gereja yang sejati adalah gereja yang hidup dan berkembang, demikian juga jemaat-jemaatnya. Begitulah panggilan Jemaat Sukun mulai di Kelurahan Sukun, Kecamatan Sukun, Kota Malang dan seterusnya.
Di antara Jemaat lain. Sebagaimana Greja Kristen Jawi Wetan merupakan salah satu bagian dari Gereja yang Esa di dunia ini, demikianlah Jemaat GKJW di Sukun merupakan salah satu dari jemaat Tuhan di wilayah Malang Raya (Kabupaten maupun Kotamadya). Sebagai Saksi Kristus, Jemaat Sukun patut bekerjasama dengan jemaat-jemaat lain yang mempunyai panggilan yang sama (bandingkan Yohanes 17:21). Disamping jemaat-jemaat, ada juga berbagai persekutuan Kristen di wilayah Malang ini dengan berbagai kekhasannya. Hidup bersama bermacam saudara dengan masing-masing tradisi dan sifatnya, Jemaat Sukun patut mampu mandiri dengan tradisi dan sifatnya sendiri sesuai keyakinannya sekaligus bijaksana dan aktif bergaul dengan para saudara tersebut.
Di antara masyarakat sekitar. Lebih luas dari hidup bersama saudara seiman, jemaat Sukun juga dipanggil untuk hidup bersama sesama ciptaan di sekitarnya. Seperti tema di atas, hakikat jemaat Tuhan adalah diutus ke dalam dunia menjadi saksi Kristus bagi sesama ciptaan. Dalam programnya Jemaat Sukun sudah menampakkan diri sebagai saksi Kristus yang diutus ke dunia di sekitarnya. Melalui pengalaman saya yang sebentar bersama jemaat ini, terasa bahwa Jemaat Sukun cukup mengenal dan mencintai lingkungannya. Masyarakat sekitar adalah kelompok orang yang dinamis, terus berkembang seiring dengan bertambahnya waktu. Dalam hal ini nasihat yang relevan untuk diterapkan adalah hidup cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati.  
Jiwa yang hancur. Pengalaman yang sulit dilupakan di Sukun ialah kehidupan cinta bergereja di jemaat ini. Seperti Pemazmur merindukan palataran Tuhan, begitulah jemaat Sukun mencintai gerejanya. Mungkin di semua jemaat terjadi demikian, tetapi inilah yang ingin saya saksikan di sini. Seandainya kita biasa-biasa saja bergereja, maka yang akan terjadi juga kehidupan gereja yang biasa-biasa saja. Pendapat pribadi saya mengatakan, ada rasa cinta bergereja yang besar di Jemaat Sukun yang dalam bahasa Mazmur diistilahkan dengan kata-kata Jiwa Yang Hancur. Perjumpaan antara Hati Yang Hancur umat dengan Kasih Allah Yang Tulus dan Suci melahirkan peristiwa-peristiwa yang menakjubkan.
Allah Yang Hidup. Alkitab Perjanjian Lama dan Baru mengisahkan bagaimana Allah bekerja di masa lalu. Itu adalah Allah yang tertulis, Allah yang dikisahkan dan diyakini oleh para pendahulu kita di dalam iman. Allah yang saya yakini adalah Allah yang Hidup dahulu, sekarang dan kekal selamanya. Allah itu hidup dan Dialah  yang membuat semua kehidupan di alam semesta ini. Allah itu hidup dan Dialah yang membuat Jemaat Sukun menjadi hidup sekarang dan seterusnya.

Malang, 26 Februari 2015
Drijandi L. Sigilipoe

TAHUKAH KITA APA ARTI TULISAN JAWA DIATAS MIMBAR DI GEREJA SUKUN ?

Saya belum yakin bahwa semua warga Jemaat Sukun tahu apa arti tulisan huruf jawa diatas mimbar gedung GKJW Sukun
Tulisan itu diambil dari ayat Alkitab (2 Babad 7:16 atau 2 Tawarikh 7 : 16) yang berbunyi :

“Padaleman iki saiki wus Sun pilih lan Sun sucekake..”  
atau "Sekarang telah Kupilih dan Kukuduskan rumah ini ..."

Selasa, 03 Maret 2015

MED SOS ITU SANGAT PENTING, BENARKAH ?


Benarkah “media sosial” di dunia maya itu betul betul ajang untuk bersosialisasi, untuk bergaul..  yang sangat berguna dan penting.
Jika memang teman atau kolega kita memang tinggal jauh, sulit serta mahal untuk bertemu   ataupun berkomunikasi tentu media sosial yang dimaksud sangat berguna...
Namun jika yang teman komunikasi kita tinggal dekat...tentu kwalitas komunikasi/ interaksi akan lebih baik jika berjumpa langsung saja.
Maka perlu sikap yang bijak jika kita mau memanfaatkan “media sosial” didunia maya, jangan sampai kita sibuk “bersosial” didunia maya namun mulai mengabaikan lingkungan nyata disekitar kita.
Sibuk dengan  smart phone masing masing di forum pertemuan/komunitas, apa artinya bertemu kalau toh akhirnya kita sibuk dengan “dunia maya”nya sendiri sendiri.
Bahkan pada saat sedang belajar pun masih sambil “Nge-tweet dengan smartphone, plus browsing dengan PC tablet, plus di telinganya mengenakan headset  untuk mendengarkan musik,”
Ber “gadget” ria tanpa mengenal waktu dan tempat tentu dampaknya tidak baik, segala sesuatu yang keterlaluan itu tidak baik
Alat diciptakan untuk membantu kita, bukan untuk menguasai kita, maka kita perlu bijaksana memanfaatkannya.
Makna ...berelasi, berkomunikasi, bersosialisasi.....perlu kita tempatkan sebagaimana mestinya...
Selamat berelasi, bersosialisasi, dan bersekutu didalam pimpinan Tuhan

Tayangan berikut mungkin dapat memberi sedikit pencerahan bagi kita